Cara Membuat Portofolio

Portofolio menunjukkan kreativitas atau potensi profesional dengan cara yang lebih ekstensif dan terperinci daripada hanya sebuah penawaran sebuah resume. Ada beberapa bagian yang perlu disertakan di dalam portofolio yang sangat tergantung pada bidang keahlian Anda, tetapi ada juga beberapa dasar yang dapat diterapkan pada hampir semua tipe. Berikut ini adalah hal-hal yang perlu Anda ketahui tentang portofolio yang mungkin akan Anda buat.

1.Sertakan daftar isi.
Portofolio merupakan koleksi yang besar dan luas yang menampilkan kemampuan Anda melakukan jenis pekerjaan tertentu. Sebuah daftar isi akan memudahkan calon pemberi kerja, administrtor, atau klien untuk menavigasi hasil pekerjaan Anda dan menemukan informasi yang dibutuhkan dengan cepat.
  • Buatlah sebuah daftar isi setelah Anda menyelesaikan portofolio, tetapi letakkan daftar tersebut di depan materi yang lain.
  • Anda tidak perlu menyertakan nomor halaman jika Anda tidak menuliskannya di dalam portofolio. Namun jika Anda menuliskan nomor halaman di portofolio, tulislah nomor tersebut di dalam daftar isi Anda.

2.Masukkan sebuah resume tradisional.
Mempunyai sebuah resume tradisional sebagai persiapan selalu merupakan cara yang cerdas jika seseorang memintanya, sebagai pengganti portofolio. Dalam portofolio, satu atau dua halaman resume dapat berfungsi sebagai ringkasan singkat atau abstrak dari materi yang ada di depannya.
  • Sertakan informasi kontak Anda, termasuk alamat surel (e-mail), nomor telepon, dan alamat surat-menyurat pada bagian atas halaman.
  • Cantumkan karier dasar atau tujuan akademik Anda.
  • Cantumkan kemampuan akademis Anda, termasuk gelar atau ijazah.
  • Uraikan pengalaman kerja Anda.

3. Uraikan tujuan Anda dalam sebuah pernyataan pribadi. Di halaman yang berbeda, tulislah sebuah paragraf yang menjelaskan tujuan jangka pendek dan panjang Anda.
  • Untuk tujuan jangka pendek, jelaskan posisi Anda dalam satu atau dua tahun.
  • Untuk tujuan jangka panjang, jelaskan hal yang ingin Anda lakukan pada lima hingga sepuluh tahun yang akan datang.
  • Pernyataan pribadi juga harus menyertakan informasi tentang nilai-nilai yang Anda pegang seperti etika bekerja, filosofi kreatif, filosofi manajemen, dan sebagainy.
4. Uraikan garis besar keterampilan dan pengalaman Anda dengan lebih detail.
Pertimbangkan keterampilan penting yang kemungkinan akan diminta. Buatlah daftar keterampilan tersebut sebagai judul yang besar dan berikan contoh-contoh yang menunjukkan cara Anda memenuhi persyaratan tersebut.
  • Cantumkan beberapa pekerjaan yang mengharuskan Anda menggunakan keterampilan yang telah disebutkan. Jelaskanlah secara singkat, jenis tugas yang dapat memanfaatkan keterampilan tersebut.
  • Cantumkan ciri kepribadian yang menunjukkan keterampilan tersebut dan berikan contoh yang spesifik.
  • Selain itu, buatlah daftar tentang hal-hal yang pernah Anda pelajari, secara formal atau nonformal, yang menunjukkan penggunaan atau adanya keterampilan yang dimaksud.
5. Sertakan contoh.
Ingatlah bahwa jenis sampel yang Anda sertakan dapat bervariasi berdasarkan jenis portofolio dan bidang yang diminati.
  • Untuk seni grafis dan bidang yang berkaitan, Anda perlu menyertakan foto visual pekerjaan Anda.
  • Untuk tulis-menulis dan bidang yang berkaitan, Anda perlu menyertakan sampel teks.
  • Anda dapat menyertakan sampel cetak, DVD, video, dan contoh multimedia lain yang sesuai.

6. Lampirkan testimoni dan rekomendasi.
Sertakan fotokopi keterangan dan rekomendasi positif yang Anda terima sebelumnya yang berkaitan dengan bidang Anda.
  • Anda dapat menyertakan rekomendasi dari pelanggan, klien, atasan, rekan kerja, dosen, atau peninjau.
  • Evaluasi dari atasan juga dapat disertakan, khususnya jika evaluasi tersebut menguntungkan.
7. Cantumkan semua penghargaan dan gelar kehormatan.
Sertakan daftar penghargaan, kehormatan, atau beasiswa apa saja yang pernah Anda terima dalam lingkup bidang Anda.
  • Jika Anda menerima sertifikat penghargaan tersebut, sertakan fotokopinya pada portofolio sebagai bukti.
  • Jika Anda tidak memiliki sertifikat penghargaan tersebut, sebutkan saja nama penghargaan, waktu Anda menerimanya, dan alasan Anda memenangkannya atau alasan penghargaan tersebut dikeluarkan
8. Sebutkan konferensi yang pernah Anda ikuti.
Jika Anda mengikuti beberapa konferensi atau lokakarya yang berkaitan dengan bidang ini, buatlah daftar pada halaman yang berbeda. Sertakan informasi tentang waktu, tempat, lokasi, dan organisasi yang menyelenggarakan konferensi tersebut.
  • Buatlah catatan khusus pada setiap konferensi atau konvensi yang Anda hadiri sebagai pembicara.
  • Selain itu, cantumkan juga kegiatan serupa yang Anda hadiri hanya sebagai peserta.
9.Sebutkan kemampuan akademis Anda.
Kemampuan akademis biasanya memperluas pengetahuan yang diperoleh selama tingkat pendidikan tertinggi Anda.
  • Cantumkan gelar, lisensi, dan sertifikasi yang Anda punya.
  • Selain itu, berikan transkrip resmi, jika memungkinkan, atau sebuah daftar kursus yang relevan.
10. Berikan dokumentasi bukti prestasi Anda.
Jika ada beberapa artikel yang menulis tentang prestasi Anda, sertakan salinan kliping di portofolio.
  • Jurnal nasional dan surat kabar besar memang adalah sumber yang paling mengesankan, tetapi sebaiknya Anda tetap menyertakan artikel yang ditulis oleh surat kabar lokal, lembaga akademis, dan internet.
11. Cantumkan kemampuan militer Anda.
Jika ada pernah berada di militer, berikan catatan pelayanan Anda.
  • Sertakan informasi tentang penghargaan, lencana, atau peringkat yang Anda peroleh saat berada di militer.
12. Berikan referensi.
Cantumkan sumber profesional dan akademis yang mungkin bersedia mempromosikan pekerjaan dan keterampilan Anda jika mereka ditanya.
  • Pilihlah dengan bijak dan mintalah izin kepada setiap sumber sebelum memasukkan mereka ke dalam daftar referensi.
  • Sertakan nama lengkap, posisi pekerjaan, alamat surel, dan nomor telepon. Selain itu, jelaskan secara singkat tentang hubungan Anda dengan pemberi referensi.
  • Batasi referensi Anda dalam sebuah halaman dan cantumkan nama tiga hingga lima orang.






Komentar